Pendidikan Untuk Anak
Pendidikan usia dini sekarang menjadi perhatian para orang tua yang menginginkan keberhasilan dan kesuksesan anak-anaknya dalam menjalani kehidupannya nanti ketika telah dewasa. Karena dengan menanamkan pentingnya pendidikan usia dini akan membawa anak terbiasa dalam sebuah lingkungan suasana belajar dan pembelajaran. Dan pendidikan untuk anak ini tidak hanya terbatas kepada pendidikan duniawinya saja karena pendidikan agama juga sangat penting bagi seorang anak.
Pendidikan agama untuk anak adalah juga modal utama seorang anak dalam menempuh kehidupannya kelak. Karena bila hanya bermodalkan kepandaian saja tanpa dibekali akan ilmu agama maka hal ini akan bisa berakibat tidak baik bagi kehidupan dunia dan juga akhiratnya kelak. Maka harus berimbang antara pendidikan akhlak agama dan juga pendidikan formal bagi anak. Dan faktor lingkungan dan kehidupan keluarga memegang peranan penting dalam hal ini.
Yang perlu kita jadikan patokan dalam tips cara mendidik anak secara islami dan juga dalam kerangka landasan menentukan tujuan pendidikan anak adalah usaha mencari keridhaan Allah dan usaha untuk mendapatkan surga-Nya, serta mencari keselamatan dari siksa api neraka, serta mengharap pahala dan balasan-Nya. Dan keberhasilan dalam kehidupan dunia seorang anak yang dilandasi pengetahuan agama yang baik akan menjadikan anak-anak kita lebih bijaksana dalam menyikapi berbagai persoalan hidup dan menyadari bahwa kita adalah makhlukNya yang sangat lemah dan selalu membutuhkan bantuan dan pertolongan Allah Ta'ala.
Kewajiban mendidik anak dalam Islam adalah menekankan kewajiban tersebut dengan pendidikan yang bersumber dari petunjuk Allah Subhanahu wa Ta�ala dan Rasul-Nya. salah satu contohnya adalah bagaimana cara kita untuk mendidik mengajarkan anak sholat. Berkenaan dengan hal ini Allah telah berfirman yang artinya :"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu." (QS. at-Tahriim : 6).
Sedangkan arti dan tujuan pendidikan anak usia dini secara keduniawian adalah untuk membentuk anak yang berkualitas, yaitu anak yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya sehingga memiliki kesiapan yang optimal di dalam memasuki pendidikan dasar serta mengarungi kehidupan di masa dewasa nanti dan juga dalam rangka membantu menyiapkan anak mencapai kesiapan belajar (akademik) di dalam tiap jenjang pendidikan sekolah yang akan dilaluinya nanti. Dan jangan pula melupakan akan mendidik anak sejak dalam kandungan juga penting demi keberhasilan dan kesuksesan dalam mendidik anak.
Ada beberapa hal yang berkaitan dengan faktor keberhasilan mendidik anak serta penyebab kegagalan dalam proses mendidik anak yaitu diantaranya :
Pendidikan agama untuk anak adalah juga modal utama seorang anak dalam menempuh kehidupannya kelak. Karena bila hanya bermodalkan kepandaian saja tanpa dibekali akan ilmu agama maka hal ini akan bisa berakibat tidak baik bagi kehidupan dunia dan juga akhiratnya kelak. Maka harus berimbang antara pendidikan akhlak agama dan juga pendidikan formal bagi anak. Dan faktor lingkungan dan kehidupan keluarga memegang peranan penting dalam hal ini.
Yang perlu kita jadikan patokan dalam tips cara mendidik anak secara islami dan juga dalam kerangka landasan menentukan tujuan pendidikan anak adalah usaha mencari keridhaan Allah dan usaha untuk mendapatkan surga-Nya, serta mencari keselamatan dari siksa api neraka, serta mengharap pahala dan balasan-Nya. Dan keberhasilan dalam kehidupan dunia seorang anak yang dilandasi pengetahuan agama yang baik akan menjadikan anak-anak kita lebih bijaksana dalam menyikapi berbagai persoalan hidup dan menyadari bahwa kita adalah makhlukNya yang sangat lemah dan selalu membutuhkan bantuan dan pertolongan Allah Ta'ala.
Kewajiban mendidik anak dalam Islam adalah menekankan kewajiban tersebut dengan pendidikan yang bersumber dari petunjuk Allah Subhanahu wa Ta�ala dan Rasul-Nya. salah satu contohnya adalah bagaimana cara kita untuk mendidik mengajarkan anak sholat. Berkenaan dengan hal ini Allah telah berfirman yang artinya :"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu." (QS. at-Tahriim : 6).
Mengenai hal ini seorang ulama bernama Syaikh Abdurrahman as-Sa�di berkata : "Memelihara diri (dari api neraka) adalah dengan mewajibkan bagi diri sendiri untuk melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya, serta bertobat dari semua perbuatan yang menyebabkan kemurkaan dan siksa-Nya. Adapun memelihara istri dan anak-anak (dari api neraka) adalah dengan mendidik dan mengajarkan kepada mereka (syariat Islam), serta memaksa mereka untuk (melaksanakan) perintah Allah. Maka seorang hamba tidak akan selamat (dari siksaan neraka) kecuali jika dia (benar-benar) melaksanakan perintah Allah (dalam ayat ini) pada dirinya sendiri dan pada orang-orang yang dibawa kekuasaan dan tanggung jawabnya".Inilah yang merupakan tanggung jawab orang tua kepada anak-anaknya yang sesungguhnya. Dan juga merupakan bagian dari metoda tips mendidik anak kita.
Sedangkan arti dan tujuan pendidikan anak usia dini secara keduniawian adalah untuk membentuk anak yang berkualitas, yaitu anak yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya sehingga memiliki kesiapan yang optimal di dalam memasuki pendidikan dasar serta mengarungi kehidupan di masa dewasa nanti dan juga dalam rangka membantu menyiapkan anak mencapai kesiapan belajar (akademik) di dalam tiap jenjang pendidikan sekolah yang akan dilaluinya nanti. Dan jangan pula melupakan akan mendidik anak sejak dalam kandungan juga penting demi keberhasilan dan kesuksesan dalam mendidik anak.
Ada beberapa hal yang berkaitan dengan faktor keberhasilan mendidik anak serta penyebab kegagalan dalam proses mendidik anak yaitu diantaranya :
- Kepedulian dan kesabaran orang tua dalam mendidik anak-anaknya.
- Materi pendidikan itu sendiri yang harus selalu disesuaikan dengan tahap usia serta peertumbuhan dan perkembangan anak itu sendiri.
- Kesiapan seorang anak dalam menerima pendidikan, serta mengetahui dan memahami akan berbabagi kelebihan atau pun kekurangan yang ada pada diri sang anak.
- Hambatan dan rintangan dalam proses pendidikan anak.
"Ya Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri dan keturunan kami sebagai penyejuk (pandangan) mata (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa."
0 komentar:
Posting Komentar