Proses Kelahiran Bayi
Alhamdulillah akhirnya kehamilan istri yang berlangsung selama 9 bulan ini diakhiri dengan sebuah proses kelahiran bayi yang sungguh menakjubkan. Dan ini juga adalah salah satu keajaiban Allah dalam sebuah proses kehamilan. Sebuah proses panjang kehamilan seorang ibu akan berakhir dengan tibanya masa melahirkan atau pun sebuah proses persalinan normal.
Dalam sebuah proses melahirkan dalam dunia medis kita mengenalnya dengan istilah kala persalinan yaitu kala 1, kala 2, kala 3, dan kala 4. Kala 1 disebut juga dengan tahap pembukaan (pembukaan serviks). Kala 2 persalinan disebut dengan istilah tahap proses pengeluaran bayi. Kala 3 disebut dengan kala pengeluaran uri (placenta). Dan terakhir adalah kala 4.
Yang dimaksud dengan kala pertama (kala 1) adalah pembukaan dan dimulai dengan his persalinan yang pertama sampai pembukaan cervik menjadi lengkap. Pembukaan 1-10. Pada tahapan proses persalinan pertama ini dibagi menjadi 3 fase yaitu fase laten persalinan dan fase aktif.
Fase laten adalah fase pembukaan yang sangat lambat ialah dari 0 sampai 3 cm yang membutuhkan waktu 8 jam. Fase aktif terbagi menjadi 3 yaitu Fase accelarasi ( fase percepatan ) dari pembukaan 3 cm sampai 4 cm yang di capai dalam waktu 2 jam. Fase Dilatasi maksimal yaitu dari pembukaan 4 cm sampai 9 cm yang di capai dalam waktu 2 jam. Fase Decelerasi (kurangnya kecepatan) dari pembukaan 9 cm-10 cm selama 2 jam.
Kala II persalinan adalah tahapan dimana terjadi pembukaan sampai pembukaan lengkap dan terakhir sampai lahirnya sang bayi. Kala III atau kala uri ini adalah masa dimulainya dari kelahiran bayi sampai dengan placenta dilahirkan. Sedangkan yang dimaksud dengan kala IV adalah Masa 1-2 jam setelah placenta lahir. Dalam klinik, atas pertimbangan pertimbangan praktis masih diakui adanya kala IV persalinan meskipun masa setelah plasenta lahir adalah masa di mulainya masa nifas ( puerperium ) mengingat pada masa ini sering timbul perdarahan.
Dan alhamdulillah istri dalam kehamilan ke dua ini telah melampaui dan melalui semua tahap persalinan tersebut. Awal proses kelahiran putra kedua ini dimulai dengan adanya tanda-tanda persalinan dengan adanya rasa kontraksi (kenceng mules) setelah magrib sampai dengan kontraksi bertambah dan jam 00.30 saya bawa istri ke Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang. Ketika di UGD Dokter Jaga Kebidanan mulai melakukan pemeriksaan dalam (VT) tetapi didapatkan hasil belum ada pembukaan.
Setelah itu sebelum masuk ke ruangan rawat inap dilakukan USG kehamilan dan dilakukan pemeriksaan dalam ulang karena istri merasakan kontraksi bertambah. Pemeriksaan didapatkan telah terjadi pembukaan 1 cm dan jam menunjukkan pukul 02.00 pagi tanggal 6 februari 2013. Setelah masuk ruangan perawatan sampai dengan jam 05.10 menit kontraksi bertambah sering dan itu juga yang masuk dalam kala persalinan 1. Dilakukan pemeriksaan ulang dan didapatkan hasil telah terjadi pembukaan 8 cm sehingga ketika itu istri langsung di bawa ke tempat ruang bersalin (VK).
Dokter kandungan kami yaitu Dr. Harry Tjahjanto, SpOG (K.Fer) tiba di ruang VK pukul 05.45 dan langsung memimpin persalinan. Pimpinan persalinan dimulai dengan kehadiran dokter Harry dan alhamdulillah tepat pukul 05.50 WIB tanggal 6 Februari 2013 lahir anak kami yang kedua dengan jenis kelamin laki-laki. Dan inilah yang dimaksud dengan kala 2 dalam tahap proses kelahiran bayi.
Setelah proses kelahiran bayi maka mulai masuk dalam kala 2 yaitu kalau uri atau kala pengeluaran placenta. Setelah placenta berhasil dikeluarkan dan menjahit luka setelah melahirkan selesai maka bayi kami setelah melakukan penimbangan dan penandaan bayi baru lahir maka istri kembali di bawa ke ruangan rawat dan masuklah dalam kala 4 yaitu masa 1-2 jam dan alhamdulillah tidak terjadi perdarahan dalam kala 4 tersebut. Karena dalam kala 4 yang perlu diwaspadai adalah perdarahan post partum.
Semua tahapan proses melahirkan tersebut saya saksikan sendiri karena saya mendampingi dan berada di sisi istri sampai dengan persalinan berakhir. Sama seperti ketika anak pertama saya dilahirkan di ruangan yang sama, dokter yang sama pula 4 tahun yang silam. Sungguh pengalaman yang tak terlupa oleh saya menyaksikan tahap demi tahap persalinan istri saya.
Alhamdulillah ya Allah..milik-Mu lah segala Pujian. Alhamdulillah istri dalam keadaan sehat dan putra kami juga dalam keadaan sehat. Terima kasih Dr. Harry Tjahjanto SpOG (K.Fer) dan tim kesehatan (bidan), Residen Obsgyn, dokter Anak atas bantuannya dalam proses kelahiran anak saya.
Terima kasih kepada Mbah dan Eyang serta Pakdhe, Budhe, Om, Tante yang selalu berdoa untuk kelancaran proses kelahiran anak kami. Dan juga kepada sahabat-sahabat blogger serta juga kawan-kawan semuanya atas doa-doa kalian semuanya agar keselamatan dan kelancaran dalam persalinan istri. Semoga Allah Ta'ala membalas dengan kebaikan yang berlipat ganda aamiin..aamiin.
Dalam sebuah proses melahirkan dalam dunia medis kita mengenalnya dengan istilah kala persalinan yaitu kala 1, kala 2, kala 3, dan kala 4. Kala 1 disebut juga dengan tahap pembukaan (pembukaan serviks). Kala 2 persalinan disebut dengan istilah tahap proses pengeluaran bayi. Kala 3 disebut dengan kala pengeluaran uri (placenta). Dan terakhir adalah kala 4.
Yang dimaksud dengan kala pertama (kala 1) adalah pembukaan dan dimulai dengan his persalinan yang pertama sampai pembukaan cervik menjadi lengkap. Pembukaan 1-10. Pada tahapan proses persalinan pertama ini dibagi menjadi 3 fase yaitu fase laten persalinan dan fase aktif.
Fase laten adalah fase pembukaan yang sangat lambat ialah dari 0 sampai 3 cm yang membutuhkan waktu 8 jam. Fase aktif terbagi menjadi 3 yaitu Fase accelarasi ( fase percepatan ) dari pembukaan 3 cm sampai 4 cm yang di capai dalam waktu 2 jam. Fase Dilatasi maksimal yaitu dari pembukaan 4 cm sampai 9 cm yang di capai dalam waktu 2 jam. Fase Decelerasi (kurangnya kecepatan) dari pembukaan 9 cm-10 cm selama 2 jam.
Kala II persalinan adalah tahapan dimana terjadi pembukaan sampai pembukaan lengkap dan terakhir sampai lahirnya sang bayi. Kala III atau kala uri ini adalah masa dimulainya dari kelahiran bayi sampai dengan placenta dilahirkan. Sedangkan yang dimaksud dengan kala IV adalah Masa 1-2 jam setelah placenta lahir. Dalam klinik, atas pertimbangan pertimbangan praktis masih diakui adanya kala IV persalinan meskipun masa setelah plasenta lahir adalah masa di mulainya masa nifas ( puerperium ) mengingat pada masa ini sering timbul perdarahan.
Dan alhamdulillah istri dalam kehamilan ke dua ini telah melampaui dan melalui semua tahap persalinan tersebut. Awal proses kelahiran putra kedua ini dimulai dengan adanya tanda-tanda persalinan dengan adanya rasa kontraksi (kenceng mules) setelah magrib sampai dengan kontraksi bertambah dan jam 00.30 saya bawa istri ke Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang. Ketika di UGD Dokter Jaga Kebidanan mulai melakukan pemeriksaan dalam (VT) tetapi didapatkan hasil belum ada pembukaan.
Setelah itu sebelum masuk ke ruangan rawat inap dilakukan USG kehamilan dan dilakukan pemeriksaan dalam ulang karena istri merasakan kontraksi bertambah. Pemeriksaan didapatkan telah terjadi pembukaan 1 cm dan jam menunjukkan pukul 02.00 pagi tanggal 6 februari 2013. Setelah masuk ruangan perawatan sampai dengan jam 05.10 menit kontraksi bertambah sering dan itu juga yang masuk dalam kala persalinan 1. Dilakukan pemeriksaan ulang dan didapatkan hasil telah terjadi pembukaan 8 cm sehingga ketika itu istri langsung di bawa ke tempat ruang bersalin (VK).
Dokter kandungan kami yaitu Dr. Harry Tjahjanto, SpOG (K.Fer) tiba di ruang VK pukul 05.45 dan langsung memimpin persalinan. Pimpinan persalinan dimulai dengan kehadiran dokter Harry dan alhamdulillah tepat pukul 05.50 WIB tanggal 6 Februari 2013 lahir anak kami yang kedua dengan jenis kelamin laki-laki. Dan inilah yang dimaksud dengan kala 2 dalam tahap proses kelahiran bayi.
Setelah proses kelahiran bayi maka mulai masuk dalam kala 2 yaitu kalau uri atau kala pengeluaran placenta. Setelah placenta berhasil dikeluarkan dan menjahit luka setelah melahirkan selesai maka bayi kami setelah melakukan penimbangan dan penandaan bayi baru lahir maka istri kembali di bawa ke ruangan rawat dan masuklah dalam kala 4 yaitu masa 1-2 jam dan alhamdulillah tidak terjadi perdarahan dalam kala 4 tersebut. Karena dalam kala 4 yang perlu diwaspadai adalah perdarahan post partum.
Semua tahapan proses melahirkan tersebut saya saksikan sendiri karena saya mendampingi dan berada di sisi istri sampai dengan persalinan berakhir. Sama seperti ketika anak pertama saya dilahirkan di ruangan yang sama, dokter yang sama pula 4 tahun yang silam. Sungguh pengalaman yang tak terlupa oleh saya menyaksikan tahap demi tahap persalinan istri saya.
Alhamdulillah ya Allah..milik-Mu lah segala Pujian. Alhamdulillah istri dalam keadaan sehat dan putra kami juga dalam keadaan sehat. Terima kasih Dr. Harry Tjahjanto SpOG (K.Fer) dan tim kesehatan (bidan), Residen Obsgyn, dokter Anak atas bantuannya dalam proses kelahiran anak saya.
Terima kasih kepada Mbah dan Eyang serta Pakdhe, Budhe, Om, Tante yang selalu berdoa untuk kelancaran proses kelahiran anak kami. Dan juga kepada sahabat-sahabat blogger serta juga kawan-kawan semuanya atas doa-doa kalian semuanya agar keselamatan dan kelancaran dalam persalinan istri. Semoga Allah Ta'ala membalas dengan kebaikan yang berlipat ganda aamiin..aamiin.
0 komentar:
Posting Komentar