Perawatan Payudara Dalam Kehamilan

Dalam menjaga kesehatan selama masa kehamilan memang perlu dilakukan olah para ibu hamil dan memerlukan akan dukungan penuh dari sang suami. Segala sesuatu dilaksanakan ibu hamil agar nantinya kehadiran sang buah hati sehat dan menjadi anak-anak penerus bangsa yang berkontribusi, bermanfaat kepada kepentingan agama, bangsa dan negara kelak saat dewasa. Sehingga bagi para ibu hamil memerlukan tips kehamilan sehat agar ibu hamil bisa menjalankan masa-masa kehamilan yang menyehatkan serta menyenangkan.

Mulai dari awal ketika mulai pemenuhan kebutuhan gizi yang baik bagi ibu hamil, perawatan payudara untuk mempersiapkan pemberian ASI kepada bayinya saat melahirkan, sampai juga pada persiapan menjelang kelahiran dan juga membeli perlengkapan bayi ketika usia kehamilan sudah 9 bulan. Dan satu hal mengenai perawatan payudara dalam kehamilan perlu ditekankan dalam hal ini untuk membantu ibu dalam hal produksi ASI nya tatkala sang bayi sudah lahir.

Selama kehamilan tubuh ibu hamil mempersiapkan payudara untuk memproduksi ASI sehingga banyak perubahan yang terjadi pada bagian tubuh ini. Bentuknya jadi makin besar, kencang dan berat. Berat payudara mendekati masa melahirkan dapat mencapai 2 kali dari berat normalnya. Pembuluh darah akan bekerja lebih aktif untuk menyiapkan kelenjar pada payudara agar nanti siap memproduksi ASI.

Perawatan Payudara Dalam Kehamilan

Di dalam payudara terdapat 15-25 segmen/cuping yang terdiri atas tandon kelenjar/alveoli. Di sekitar alveoli, lapisan otot membentuk saling terkait. Otot-otot tersebut yang nantinya akan berkontraksi memeras susu keluar dari kantung saluran kecil yang mengalir ke puting susu. Karena SI bagitu banyak manfaat bagi sang anak maka manfaat menyusui ini jangan sampai dikesampingkan oleh para ibu.

Perawatan payudara ini khususnya pada masa kehamilan mempunyai banyak manfaat. Dan diantara manfaatnya adalah sebagai berikut :
  1. Menjaga kebersihan payudara terutama puting susu. Kebersihan adalah hal pokok yang harus dipenuhi untuk bisa menjadikan ASI optimal diberikan kepada bayi baru lahir dan manfaat ASI akan lebih dirasakan bagi sang buah hati.
  2. Merangsang kelenjar-kelenjar air susu sehingga produksi ASI nantinya akan banyak dan lancar. Ibaratnya kita mempersiapkan sebaik mungkin payudara sang ibu sehingga tatkala bayi menyusui bisa berjalan dengan baik lancar dan tanpa adanya gangguan baik baik sang ibu sendiri atau pun bayi sendiri.
  3. Membantu dalam mendeteksi kelainan-kelainan payudara secara dini dan melakukan upaya untuk mengatasinya. Perawatan payudara (Breast Care) dengan tehnik SADARI membantu bila ada benjolan tidak normal pada payudara sehingga bisa dilakukan pengobatan dan perawatan lebih dini lagi untuk mencegah hal-hal yang tidak kita inginkan.
  4. Mempersiapkan segi mentalitas paraa ibu hamil. Pada ibu hamil untuk pertama kalinya hal ini sangat penting karena dengan mental psikologis yang sehat dan baik akan menunjang dalam produksi ASI nantinya saat setelah melahirkan dan dalam masa menyusui.
Cara perawatan payudara dapat dilakukan dengan beberapa tahap. Perawatan payudara breastcare ini dapat dilakukan dengan metoda seperti berikut ini :
  1. Bila umur kehamilan semakin membesar, tentunya diserta juga dengan membesarnya payudara sehingga dengan hal ini maka gantilah ukuran BH ibu hamil dengan yang lebih besar dengan tujuan dan manfaat memberikan rasa nyaman pada ibu hamil dan juga memberikan dukungan pada organ payudara itu sendiri.
  2. Menggunakan BH yang khusus dirancang untuk menyusui pada akhir-akhir masa kehamilan dan ini akan mempermudah dan melatih ibu hamil tatkala sudah tiba saat menyusui dan hal ini juga mencegah mastitis (Infeksi pada kelenjar susu pada payudara).
  3. Mempersiapkan puting susu ibu. Biasanya masalah pada saat menyusui adalah puting susu yang rata atau masuk kedalam. Bila hal ini dibiarkan maka sang bayi akan mengalami kesulitan dalam menyusui. Caranya dengan lembut putar puting antara telunjuk dan ibu jari ibu sekitar 10 detik sewaktu mandi. Bila mengalami masalah puting susu masuk kedalam bisa dikonsultasikan caranya kepada bidan atau pun dokter.
  4. Pada tahap akhir bulan kehamilan, cobalah untuk memijat lembut payudara didaerah yang berwarna gelap (aerola) dan puting susu. Pada saat itu mungkin puting susu akan mengeluarkan beberapa tetes kolustrum (cairan kental bewarna kekuningan dari putting). Hal ini digunakan dan bermanfaat untuk membantu membuka saluran susu.
  5. Membersihkan payudara dan puting, jangan mengunakan sabun didaerah puting susu karena hal ini bisa menyebabkan daerah tersebut kering. Gunakan air saja lalu keringkan dengan handuk.
Dan diharapkan dengan ibu hamil menjalankan tips metoda dan cara perawatan payudara selama masa kehamilan dengan baik maka Air Susu Ibu akan bisa berproduksi dengan maksimal dan pemenuhan kebutuhan ASI bagi sang bayi akan juga tercukupi dengan baik pula. Sahabat-sahabat semunya bila mengalami ASI yang tidak keluar sahabat bisa membacanya dalam artikel berikut ini yaitu di sebab ASI tidak keluar sehingga dengan kita mengetahui mengapa ASI tidak keluar kita bisa melakukan berbagai cara pencegahan dan juga perawatan yang baik.

0 komentar:

Posting Komentar