Obat tradisional penyakit asma
Obat tradisional penyakit asma - Asma adalah keadaan saluran nafas yang mengalami penyempitan keadaan hiperaktivitas terhadap rangka tertentu, yang menyebabkan peradangan. Umumnya penyempitan saluran pernafasan pada penyakit asma bersifat sementara.
Penyakit asma yang menyebabkan jalannya nafas tidak lancar (sesak nafas) tentu akan membuat kegiatan kita menjadi terkendala, jadi harus segera diobati agar, membuat aktivitas kita menjadi lancar kembali. Berikut ini adalah beberapa obat tradisional penyakit asma yang dapat anda ambil bila anda mengalami penyakit asma.
- Ambillah hati kodok (yang besar), kemudian dipanggang sampai kering, dan selanjutnya ditumbuh sampai halus, Campurlah bubuk kopi hati kodok kesegelas kopi kemudian minum
- Ambillah daun tanjung yang masih muda satu genggam, kemudian jemur sampai kering, selanjutnya ditumbuk sampai halus (seperti tembakau) dan selanjutnya campur dengan kikisan kayu cendana dua sendok makan. Gunakan ramuan tersebut sebagai ganti tembakau saat merokok. Isaplah ramuan ini beberapa kali sehari pada saat serangan penyakit asma datang
- Siapkan bahan-bahan berikut :
- Daun sirih 10 helai
- Lada putih satu sendok teh
- Kedua ramuan tersebut ditumbuh sampai halus, kemudian kedua ramuan tersebut dicampur dengan � sendok teh minyak kayu putih,
- Ambil daun randu/kapuk yang masih muda enam helai, kemudian cuci sampai bersih, selanjutnya digiling sampai halus. Seduh dengan air panas � cangkir dan dicampur madu satu sendok makan. Sesudah hangat suam-suam kuku, disaring ambil airny, minum air ramuan tersebut dua kali sehari, sekali minum dua sendok makan
- Ambil daun seledri 3 tangkai, daun randu 9 lembar, gula aren dan garam secukupnya.Kemudian kesemua ramuan tersebut ditumbuk sampai halus selanjutnya diseduh dengan volume air � gelas. Kemudian saring ambil airnya, minum air ramuan tersebut sebelum sarapan pagi. Lakukan dengan rutin tiga kali sehari dengan dosis sekali minum setengah gelas, Insya Allah asma anda akan segera sembuh
0 komentar:
Posting Komentar