5 Manfaat Jengkol Bagi Kesehatan

Manfaat Jengkol - Jengkol memang kerap menjadi makanan yang dibenci karena baunya yang tak sedap. Namun, bagi sebagian orang, terutama darah Jawa Barat, jengkol adalah makanan yang senantiasa dirindukan karena keunikan rasanya. Padahal, kalau cara memasak jengkol dengan benar, jengkol tidak akan menimbulkan efek bau mulut setelah memakannya.

Dibalik aromanya yang menyengat, ternyata manfaat jengkol untuk kesehatan sangatlah banyak. Eiitts! Ini untuk jengkol yang tingkat racunnya bisa ditoleransi seperti yang kebanyakan dijual di pasar, bukan sembarang jengkol liar yang bisa membuat anda keracunan berat bahkan sampai menyebabkan kematian.
Jengkol
Jengkol
Menurut berbagai penelitian menunjukkan bahwa jengkol juga kaya akan karbohidrat, protein, vitamin A, vitamin B, Vitamin C, fosfor, kalsium, alkaloid, minyak atsiri, steroid, glikosida, tanin, dan saponin. Khusus untuk vitamin C terdapat kandungan 80 mg pada 100 gram biji jengkol, sedangkan angka kecukupan gizi yang dianjurkan per hari adalah 75 mg untuk wanita dewasa dan 90 mg untuk pria dewasa. Untuk lebih lengkapnya soal manfaat jengkol mungkin bisa dibaca dibawah ini

Manfaat jengkol bagi kesehatan : 
  1. Protein
    Protein yang terkandung dalam makanan berbau khas ini ternyata cukup tinggi yaitu 23,3g dari 100g bahan. Nilai protein nabati ini lebih tinggi dari makanan lain seperti kedelai dan kacang hijau. Protein akan mengganti sel-sel yang sudah usang di tubuh kita, membentuk jaringan baru, berperan dalam sistem hormon, membentuk kecerdasan, dan lain-lain. Banyak sekali manfaat yang bisa kita dapat dari konsumsi makanan tinggi protein. Jadi, jengkol perlu diperhitungkan.
  2. Zat besi
    Zat besi tentu sangat dibutuhkan oleh tubuh kita dalam pembentukan hemoglobin yang berfungsi mengangkut oksigen dan karbondioksida. Oleh sebab itu, mineral ini sangat penting dalam pernafasan sel tubuh. Jika anda kekurangan zat besi, maka pengangkut oksigen akan berkurang sehingga tubuh menjadi lemas, lesu, pucat, dan lemah. Coba bayangkan jika anda tidak bernafas selama 10 menit, pasti akan lemas dan sedikit megap-megap. Seperti itu juga gambaran pernafasan sel kita yang kekurangan oksigen. Jengkol mengandung 4,7g zat besi per 100g bahan. Jadi, makan jengkol bisa membuat hidup anda lebih bergairah.
  3. Kalsium
    Kadar kalsium dalam jengkol adalah 140mg/100g bahan. Kalsium akan menjaga tulang anda dari pengeroposan. Makanan ini juga baik dikonsumsi ibu hamil dan menyusui yang membutuhkan kalsium dalam jumlah besar.
  4. Fosfor
    Fungsi fosfor hampir sama dengan kalsium yaitu menjaga kesehatan tulang dan gigi. Jumlah fosfor dalam jengkol sekitar 166,7mg/ 100g bahan. Mari kita cegah gigi berlubang dan pengeroposan tulang dengan konsumsi jengkol.
  5. Vitamin
    Vitaman yang bisa ditemukan dalam makanan berwarna kecoklatan ini antara lain vitamin A, B1, B2, dan C. Kandungan vitamin A pada jengkol sekitar 658mg/100g bahan. Vitamin A akan membantu menjaga kesehatan mata. Vitamin B2 akan membantu penyerapan protein, sedangkan vitamin B1menjaga kepekaan syaraf. Jengkol mengandung 80mg vitamin C tiap 100 gramnya. Vitamin C adalah antioksidan yang akan melawan radikal bebas dalam tubuh sekaligus penangkal virus dan bakteri. Selain itu vitamin C juga berperan dalam penyerapan zat besi. Jadi mengonsumsi jengkol bisa mengoptimalkan kadar hemoglodin darah karena mengandung zat besi sekaligus vitamin C.
Setelah mengetahui beberapa manfaat jengkol, maka penggemar makanan ini bisa sedikit tersenyum. Jengkol memang makanan kontradiktif yang bernilai gizi tinggi sekaligus mengganggu lingkungan dengan baunya. Bau tak sedap pada jengkol ini berasal dari sulfur yang terkandung dalam asam amino. Saat dikunyah, jengkol akan menjadi komponen kecil yang menyebarkan bau tak sedap.

0 komentar:

Posting Komentar