Berkhayal Tentang Seks Bisa Meredakan Sakit
Menggunakan obat-obatan untuk menghilangkan rasa sakit mungkin sudah menjadi metode yang biasa. Tapi pernahkah Anda berpikir tentang seksualitas ketika sedang sakit?Sebuah penelitian terbaru yang dipresentasikan dalam pertemuan tahunan American Pain Society mengindikasikan, seseorang yang membayangkan adegan seksual dengan maksimal ketika sedang sakit, maka rasa sakit yang dideritanya oleh individu tersebut cenderung berkurang.
Selama bertahun-tahun, banyak orang menggunakan visualisasi atau membayangkan pantai dan tempat favorit lain untuk mengurangi persepsi nyeri saat menjalani perawatan medis. Penelitian menunjukkan bahwa ada pilihan lain untuk mengobati rasa sakit tanpa obat.
Sebuah riset dilakukan pada tahun 1999 oleh sejumlah ilmuwan dengan melibatkan 40 mahasiswa. Dalam penelitian tersebut, para ilmuan meminta para partisipan untuk membenamkan tangannya ke dalam air es. Kemudian setiap peserta diminta untuk membuat peringakat rasa sakit dari skala 0 sampai 10.
Peneliti mengukur berapa lama waktu yang dibutuhkan peserta untuk mulai merasakan rasa sakit dan bagaimana peserta dapat terus bertahan merendam tangannya di dalam air es. Semua peserta studi dibagi menjadi empat kelompok dan masing-masing anggota kelompok diminta untuk membenamkan tangannya.
Selama proses perendaman, kelompok kontrol diminta untuk tidak membayangkan apa pun yang dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk mendeteksi rasa sakit.
Kelompok kedua diminta untuk membayangkan adegan netral, seperti orang sedang berjalan. Kelompok ketiga diminta untuk memikirkan fantasi seksual yang hanya memberikan sedikit kenikmatan. Sedangkan kelompok keempat fokus pada fantasi seksual yang memberikan kenikmatan maksimal.
Hasilnya menunjukkan, peserta yang fokus pada fantasi seksual yang memberi kenikmatan maksimal mengaku bahwa rasa sakit mereka berkurang ketika merendam tangannya dalam air dingin. Kelompok ini juga lebih mampu mentolerir rasa sakit dan dapat merendam tangannya di dalam air es lebih lama.
Para peneliti menemukan bahwa fantasi seks yang sangat menyenangkan mampu membantu meningkatkan suasana hati, mengurangi kecemasan, ketegangan, dan meningkatkan kepercayaan diri peserta bahwa ia dapat mengatasi rasa sakit.
"Fantasi seksual dapat mengurangi rasa sakit menurut teori dasar pengendalian rasa sakit. Teori ini mengatakan bahwa segala sesuatu yang menimbulkan respon emosional positif akan membuat sensai rasa sakit berkurang, " kata salah seorang peneliti, Peter Staats, MD, direktur divisi kedokteran di Johns Hopkins University School of Medicine.
Selama bertahun-tahun, banyak orang menggunakan visualisasi atau membayangkan pantai dan tempat favorit lain untuk mengurangi persepsi nyeri saat menjalani perawatan medis. Penelitian menunjukkan bahwa ada pilihan lain untuk mengobati rasa sakit tanpa obat.
Sebuah riset dilakukan pada tahun 1999 oleh sejumlah ilmuwan dengan melibatkan 40 mahasiswa. Dalam penelitian tersebut, para ilmuan meminta para partisipan untuk membenamkan tangannya ke dalam air es. Kemudian setiap peserta diminta untuk membuat peringakat rasa sakit dari skala 0 sampai 10.
Peneliti mengukur berapa lama waktu yang dibutuhkan peserta untuk mulai merasakan rasa sakit dan bagaimana peserta dapat terus bertahan merendam tangannya di dalam air es. Semua peserta studi dibagi menjadi empat kelompok dan masing-masing anggota kelompok diminta untuk membenamkan tangannya.
Selama proses perendaman, kelompok kontrol diminta untuk tidak membayangkan apa pun yang dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk mendeteksi rasa sakit.
Kelompok kedua diminta untuk membayangkan adegan netral, seperti orang sedang berjalan. Kelompok ketiga diminta untuk memikirkan fantasi seksual yang hanya memberikan sedikit kenikmatan. Sedangkan kelompok keempat fokus pada fantasi seksual yang memberikan kenikmatan maksimal.
Hasilnya menunjukkan, peserta yang fokus pada fantasi seksual yang memberi kenikmatan maksimal mengaku bahwa rasa sakit mereka berkurang ketika merendam tangannya dalam air dingin. Kelompok ini juga lebih mampu mentolerir rasa sakit dan dapat merendam tangannya di dalam air es lebih lama.
Para peneliti menemukan bahwa fantasi seks yang sangat menyenangkan mampu membantu meningkatkan suasana hati, mengurangi kecemasan, ketegangan, dan meningkatkan kepercayaan diri peserta bahwa ia dapat mengatasi rasa sakit.
"Fantasi seksual dapat mengurangi rasa sakit menurut teori dasar pengendalian rasa sakit. Teori ini mengatakan bahwa segala sesuatu yang menimbulkan respon emosional positif akan membuat sensai rasa sakit berkurang, " kata salah seorang peneliti, Peter Staats, MD, direktur divisi kedokteran di Johns Hopkins University School of Medicine.
0 komentar:
Posting Komentar